Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2011

Replacing Nautilus by PCMan File Manager

Story - Why Hon Jen Yee made this software via his site: Konqueror is absolutely a great file manager, so is GNOME nautilus, but the problem is, I don't need that much functionality. Since I'm using an old machine, what I want is lightweight, not all-in-one and very powerful. I've tried ROX-filer, which really rocks, but I cannot get used to its user interface. After trying XFCE thunar, I think it may be the best, but It really lacks something I desire, especially something like tabbed-browsing. I surf the web, try to dig in SourceForge and Freshmeat, but nothing special found. Some file managers are lightweight and fast, don't support i18n, though. So, the best solution I can figure out might be developing my own. That's why this project is started, and why it's named after my nickname on the internet, PCMan. The goal of this project is not to build a huge yet powerful file manager, but a slim and useful one. I'm not going to add too

Title Address Berjalan Untuk Optimasi SEO

Pertama kita akan membuat sebuah trik umum yaitu membuat judul addres berjalan, tapi sesuai namanya kita juga akan membuatnya menjadi sebuah optimasi SEO. artikel ini dibuat didasari oleh http://bspot-info.blogspot.com dan http://master-trik.blogspot.com , dimana jika anda membuka salah satu halaman post anda, maka judul blog anda akan berubah menjadi judul post anda, ditambah tips dari sumber k2 maka kita akan membuat teks tersebut berjalan. setelah itu anda coba dengan membuat sebuah post dan periksa judul post anda pada search engine (Google) sekitar 30 menit setelah memposting. disini saya sebenarnya hanya menggabungkan kedua script dari 2 nara sumber saya. jika kita menguasai bahasa javascript kita bisa membuatnya lebih simple, tapi berhubung saya tidak menguasainya maka saya hanya menggunkan logika bagaimana agar k2 script itu bisa digabungkan dan berfungsi. script pertama <b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'> <title><data:blog.pag

Mengganti Shortcut Gnome Main Menu dengan tombol Windows

ketika di OS Windows kita bisa mengunakan tombol windows di keyboard untuk membuka start menu, bagaimana dengan di linux (ubuntu), secara default tombol windows di keyboard seolah tidak berguna. dengan sedikit perubahan kita bisa memfungsikan kembali tombol windows menjadi sama seperti di OS Windows untuk membuka Gnome Main Menu. pertama masuk ke System –> Preferences –> Keyboard Shortcuts, scrool ke bawah untuk mencari "Show the panel’s main menu". secara default tidak bisa kita ganti shortcutnya dengan tombol windows, jangan patah semangat... tekan Alt+F2 untuk membuka jendela Run Aplication, pastekan code dibawah ini : gconftool-2 --set /apps/metacity/global_keybindings/panel_main_menu --type string "Super_L" kemudian lihat di jendela Keyboard Shorcut, shortcut main menu sudah berubah menjadi "Super L" dimana itu adalah tombol windows di keyboard kita.

Chatting Custom Domain di Google Apps Menggunakan Pidgin

Bagi rekan-rekan yang memiliki domain sendiri, atau sebagai pengelola domain yang menggunakan Layanan Google Apps sebagai alamat Surat Elektronik dari domain yang dimiliki/dikelola tentunya sudah terbiasa menggunakan layanan Chat secara langsung melalui halaman di Peramban. Berikut ini cara konfigurasi PidGin agar dapat digunakan untuk Chat menggunakan custom domain melalui Google Apps: 1. Pastikan domain Anda menggunakan layanan Google Apps 2. Tambahkan akun pada PidGin 3. Pada bagian BASIC Protocol : XMPP User Name : nama anda Domain : domain anda Resources : Home Password : milik anda 4. Wajib pada bagian ADVANCE Connect Server : talk.google.com Dengan itu, tentunya fungsi PidGin + Google Apps dapat digunakan secara maksimal.

MENINGKATKAN KECEPATAN KONEKSI WIFI DI UBUNTU

Tadi pagi saya melakukan transfer file dari komputer server di rumah via Hotspot. Tapi, kecepatan transfer yang didapat hanya sekitar 100 KBps. Lho, kok parah sekali ya ? Hmm Untungnya di Linux, kita bisa cari tahu sumber masalahnya dengan mudah. Jadi, mari kita buka layar Terminal dan ketikkan perintah berikut ini di komputer server tersebut :     iwconfig wlan0 Maka kemudian muncul informasi berikut ini di layar Terminal di komputer : $ iwconfig wlan0 wlan0 IEEE 802.11abg ESSID:"linksys007" Mode:Managed Frequency:2.462 GHz Access Point: 00:1C:10:66:CC:44 Bit Rate=1 Mb/s Tx-Power=14 dBm Retry long limit:7 RTS thr:off Fragment thr:off Power Management:off Link Quality=47/70 Signal level=-63 dBm Rx invalid nwid:0 Rx invalid crypt:0 Rx invalid frag:0 Tx excessive retries:0 Invalid misc:0 Missed beacon:0 Aha, langsung kelihatan ada informasi yang menarik disitu : Bit Rate=1 Mb/s, ternyata Wifi di komputer server kecepatannya saat ini hanya 1 Mbps = 128 KBps. Pantesan lambat