sekedar sharing ilmu yang masih cethek ini,
bismillahirrohmanirrohim,
Dalam kesempatan ini saya ingin sekedar berbagi pengalaman tentang bagaimana rasanya compile kernel, dan saya disini sadar pengalaman saya ini hanya "kulit ari"nya dari compiling kernel itu sendiri. Saya mencoba berbagi pengalaman tuk compiling kernel linux dengan cara yang "rela...tif" amat mudah, dengan konsekuensi yang "relatif" berat, hehe.
Kenapa saya melakukan compile kernel linux, hal itu karena saya memiliki kasus sebagai berikut:
1. saya memiliki printer jadul "canon ip 1700" bekerja baik pada distro2 versi lama, dan kurang atao bahkan ndak jalan di distro2 versi baru, hal ini kemungkinan karena dependensinya yang berupa pustaka (library) yang jadul pula salah saru requirementnya adalah libxml versi 1 yang sudah jadul, "tak tergantikan" oleh versi 2 nya, belum lagi dependency hell yang menyertainya, hehe. itu baru salah satu library yang bermasalah lho. 2. pabrikan tak menyediakan driver pensupportnya tuk linux, hanya saja bisa pake driver lain yaitu canon ip 2200. Saya pernah coba ddiwraper (semacam ndiswrapper tuk printer), but it doesn't work :(
3. Saya kangen dengan mantan saya (opensuse), setelah beberapa bulan main-main dengan ubuntu, hehe, lalu saya putuskan untuk rujuk (hore sekarang saya punya istri 2, hehe). ku putuskan tuk rujuk dengan dia walopun hanya punya versi lamanya. sebenarnya mantan saya ini sudah punya versi terbaru, tetapi karena pustakanya ikut baru jadi gak bisa nyambung ama printer jadulku (ku putuskan ke versi lamanya).
4. (yang ini jangan ditiru yach) Saya cukup gila untuk memutuskan lebih baik pakai pustaka2 lama pada distro lama, daripada pake distro baru tapi berurusan dengan dependency hell tuk downgrade ke pustaka lama, sehingga saya bisa konnek lagi ke printer jadul saya (lebih baik berurusan dengan canon daripada dengan HP, tanya kenapa?). Saya sudah budrexxxxxxxxx.
5. Karena memakai distro jadul (opensuse 11.1) jadi kernel bawaannya ikutan jadul, sehingga banyak hardware di mesin baru saya tidak terdeteksi dengan baik oleh mesin saya. (hehe, mengorbankan VGA, soundcard, prosesor, dll, hanya demi printer jadul, tanya kenapa?) Karena berbagai alasan itulah saya putuskan memakai distro jadul, lalu sedikit ngompile kernel baru (sebenarnya lebih tepat kalo dikatakan upgrade kernel, karena tujuannya memang itu, tetapi karena sedikit melibatkan proses compile, ya ndak majalah kan?)
Adapun yang dibutuhkan dalam kegiatan kali ini antara lain:
1. laptop baru (spek ekonomi), in my case advan Soulmate g4t-66125
2. Printer jadul canon ip 1700
3. kernel baru, in my case kernel linux-2.6.37
4. distro jadul opensuse 11.1 (sebenernya 10.3 tapi udah di upgrade jadi 11.1)
5. live cd opensuse 11.3
6. buku panduan "Linux Kernel in a Nutshell" karya masternya linux Greg Kroah-Hartman (silahkan dicari pdf.nya, buku ini bagus banget, recomended)
7. sedikit usaha, putar utek, mata mlotot, dan sebagainya
8. banyak tawakkal kepada Alloh, Dialah sumber kesuksesan, dan keberhasilan compile ini terjadi karena Qodaralloh.
berikut adalah cara kerjanya (petunjuk kerja ini bekerja sesuai dengan kasus, alat, dan bahan yang saya alami. CARA KERJA INI MUNGKIN SEDIKIT BANYAK BERBEDA UNTUK KASUS, ALAT, DAN BAHAN YANG LAIN :), silahkan merujuk pada bukuNYA pak greg atau internet):
1. Pelajarilah betul2 buku pak Greg, pahami instruksinya (jangan lupa konsekuensinya, hehe)
2. setelah siap mental, installah laptop baru anda dengan distro jadul (in my case opensuse 11.1), setelah itu saya jamin anda akan kecewa berat, karena tampilannya jadi "sedikit" buruk rupa (VGA dan monitor gak terdetect dg baik), bisu (soundcard gak kedetect), lola (kerja prosesor baru gak tersupport dengan baik), buta (webcam gak detect), rak nyambungan (modem dan berbagai peripheral device yang ndak dikenali), hal ini karena anda pake kernel lama dalam distro jadul anda.
3. (setelah anda kembali mendapat kepercayaan diri dari perasaan kecewa berat yang anda alami, hehe) Installah driver printer jadul anda pada distro jadul anda, and kaboom!!!, printer jadul anda bisa konnek dan jalan, horeeee!!! (anda akan merasakan sedikit kebahagiaan, sampai-sampai mata anda berkaca-kaca, alhamdulillah)
4. Masih dengan perasaan kecewa, saatnya anda memperbaiki kinerja kernel dengan compiling dan upgrading ke kernel baru, silahkan download kernel baru di www.kernel.org, pilih yang paling baru dan stabil.
5. setelah dapat paket kernel baru, silahkan di ekstrak paketnya, dalam kasus saya saya cukup mengekstrak di home. Oh ya jangan lupa tool untuk kompiling harus sudah terinstall di mesin anda (biasanya sudah default: seperti make, tar, gcc, ld, dll).
6. Selanjutnya kita tamasya sebentar merasakan atmosfer baru dari distro baru (opensuse 11.3 live cd), ya.. si sexy ini punya tampilan yang menarik, pandai bicara, pandangan yang bagus, nyambungan, walo begitu dia jual mahal gak mau "nglirik" printer jadul ku, ya begitulah disto jaman sekarang hehe, kita akan memanfaatkan dia untuk mempermudah compiling kernel baru kita. Menurut instruksi buku pak greg, resep kemudahan mengkompile kernel yang kita cari, ada pada sebuah file yang bernama config.gz. kita bisa mendapatkannya di dalam folder /proc. Setelah ketemu kita kopi dan simpan di flash disk atau pada kasus saya langsung saya taruh di partisi linux opensuse 11.1 tepatnya di dalam /home/folder_ekstraksi_ker
7. Kembali masuk ke distro jadul opensuse 11.1, langsung nyasak ke /home, ekstrak paket kernel baru, ekstrak juga file config.gz ke dalam folder ekstraksi kernel baru, lalu ubahlah namanya (yang semula config menjadi .config , pake dot ya)
8. bukalah konsole jalankanlah perintah (ketik) make (bila perlu pake status root# anda), anda akan disuguhi tayangan scrolldown modul2, bila ada sisa pertanyaan jawablah dengan jawaban terbaik yang anda ketahui :), atou jika anda malas pake aja opsi defaultnya yaitu tinggal tekan enter. (sebenarnya inilah manfaat file config yang kita cari di live cd tadi, yaitu biar semuanya terotomatisasi oleh proses default live cd dan kita tidak repot menjawab buanyak pertanyaan karena semakin dekat versi kernel dalam livecd distro baru yang kita pake dengan kernel yang kita compile, maka semakin sedikit pertanyaan aktivasi modul yang harus kita jawab, mudeng ya.......)
9. setelah proses make selesai dengan cantik, maka masuk ke user root#, lalu ketik make modules_install (ini untuk mengaktifkan modul2 baru dalam kernel supaya hardware recognition kita makin cincau, hehe)
10. Setelah selesai (masih dalam status root), kita hajar(ketik) dengan make install (ini untuk memverifikasi kernel baru, memasang file2 konfigurasi ke system, dan memasang boot option kernel baru kita ke grub/bootloader, supaya kita bisa merasakan hasil kerja kita, hehe)
11. setelah semuanya selesai dengan baik tanpa ada pesan error, kita restart (JANGAN LUPA BERDOA) dan pilih boot option kernel yang baru. dan........valla..... cantik sekali distro jadul kita serasa punya jiwa yang baru, lebih energik, agresif, penampilan makin ok, pinter ngomong, nyambungan (dengan wifi dan device2 baru), de el el dah, pokoke mak nyus, alhamdulillah :). dengan masih bisa juga nyambung ke printer jadul :)
silahkan copas, tapi ati-ati, patuhi lah kaidah dan konsekuensi copas, Terakhir, mungkin saya minta maaf apabila saya selama ini melakukan kesalahan, ato salah ketik alias omong dalam manual ini, ato ada seseorang yang nyoba cara saya tapi masih gagal, maka saya mohon maaf sebesar2nya atas kesalahan saya, dan cetheknya ilmu saya. apabila ada benarnya itu semua dari Alloh dan apabila ada keliru dan salahnya maka itu dari nafsu pribadi dan setan. saya juga ngutip pernyataan dari pak linus tentang belajar linux, "feel free to contact me, and i will feel free to ignore you",hehe. Wassalam.
source : Muhammad Mustofa (Divisi penelitian dan pengembangan KPLI Semarang- KLISSE)
Comments
Post a Comment