sudah lama sebenarnya saya pingin memposting artikel ini, karena males capture gambar-gambarnya jadi tertunda terus deh :)
disini kita akan mempelajari betapa mudahnya menggunakan aplikasi gimp dan inkscape sebagai ganti pothoshop dan corel. ketika kita mencoba aplikasi-aplikasi open source tersebut pasti pertanyaan pertama kita adalah bagaimana caranya "gini" di gimp, bagaimana caranya "gitu" di inkscape padahal kita sendiri belum mencoba atau hanya baru membukanya saja. sebenarnya jika anda seoarang graphic designer yang memang sering menggunakan aplikasi-aplikasi semacam tadi pasti akan cepat mempelajarinya.
yang akan kita bahas pertama kali adalah gimp dan pothoshop
1. transform dan scale
jika kita menggunakan adobe pothoshop kita bisa memutar gambar (transform) dan merubah ukuran (scale) melalui menu edit -> transform atau menggunakan sortcut ctrl+t. di gimp kedua fungsi itu disediakan oleh pada toolbox disamping
2. background alpha
ini biasanya ketika kita ingin membuat gambar .png dengan latar belakang kosong tanpa warna (bahkan putih). kita menginginkan background yang transparan. pada pothoshop kita tinggal menghapus bagian gambar yang terseleksi. klik delete maka otomatis background akan hilang. berbeda dengan gimp. ketika kita klik delete bagian yang terseleksi maka warnanya masih sama dengan warna backgroun (biasanya putih). kita perlu menambahkan background alpha
3. blend atau gradient
fungsinya adalah untuk membuat gradasi, jika pada photoshop disebut gradient maka di gimp disebut blend
4. text
pada gimp dan photoshop sama-sama disebut text, hanya saja simbolnya yang berbeda. pada gimp dilambangkan dengan simbol A pada toolbox sedangkan pada photoshop dilambangkan huruf T
5. selection
untuk menseleksi gambar saya biasanya menggunakan lasso tool pada adobe photoshop, kegiatan selection dilakukan untuk menentukan atau membatasi bagian gambar yang nantinya akan diolah. ada berbagai teknik seleksi dan semua teknik tersebut bisa dilakukan oleh gimp dan photoshop. sebagai pengganti lasso tool anda bisa menggunakan free select tool pada gimp
see? mudahkan...? brush pada gimp dan photoshop pun sama, tool bucket atau move tool dikedua aplikasi tersebutpun sama. banyak sekali persamaan kedua aplikasi tersebut (gak mungkin saya bahas satu persatu semua dong) efek layer, dll. semua yang bisa dilakukan photoshop juga bisa dilakukan oleh gimp.
di artikel selanjutnya saya akan menjelaskan persamaan tool pada inkscape dan coredraw yang sering sedikit membuat bingung. sebetulnya ingin saya gabungkan jadi satu pada artikel ini, tapi sepertinya jadi kepanjangan (takut jadi bikin bosen yang baca)
Comments
Post a Comment