setelah sebelumnya kita membahas gimp dan photoshop sekarang kita akan membahas inkscape dan coreldraw. sebagai pengganti coreldraw biasanya kita akan disarankan menggunakan inkscape, sebenarnya ada juga yang lain seperti xaraxtreme atau xaralx tapi sepertinya udah tidak dikembangkan lagi sejak tahun 2008 dan sebenarnya saya lebih suka xaralx dibandingkan inkscape. ini hanya pendapat pribadi saya sendiri, jika gimp sudah bisa menandingi kehebatan adobe photoshop tidak demikian dengan inkscape, masih ada beberapa hal kecil yang menurut saya belum bisa membuat inkscape menjadi sehebat coreldraw. tapi overall inkscape sudah mampu untuk menangani keperluan design gambar berbasis vektor.
sama seperti bahasan gimp sebelumnya, saya tidak akan membahas semua fungsi-fungsi coreldraw yang ada diinkscape. disini saya hanya mengambil tiga saja karena menurut saya untuk seorang graphic designer pasti akan langsung paham bagaimana menggunakannya tool-tool yang tersedia(masa cara buat rectangle n linkaran aja harus diajarin, icon'nya kan udah jelas).
sama seperti bahasan gimp sebelumnya, saya tidak akan membahas semua fungsi-fungsi coreldraw yang ada diinkscape. disini saya hanya mengambil tiga saja karena menurut saya untuk seorang graphic designer pasti akan langsung paham bagaimana menggunakannya tool-tool yang tersedia(masa cara buat rectangle n linkaran aja harus diajarin, icon'nya kan udah jelas).
1. shaping
yang pertama ada shaping pada coreldraw, di inkscape bisa diakses melalui menu path. fungsi-fungsi yang terlihat sama dengan yang ada dicoreldraw hanya saja dengan nama yang berbeda, tapi kita bisa tahu dengan melihat simbol-simbolnya. union sama dengan weld.
2. powerclip dan setclip
yang kedua adalah powerclip pada coreldraw. saya sempat bingung saat mencari fungsi yang sama dengan powerclip pada inkscape. pada fitur ini sangat dibutuhkan ketika seoarang graphic designer ingin membuat sebuah perpaduan warna dengan gradasi yang cantik atau kegunaan lainnya. ternyata pada inkscape kita bisa menggunakan set clip. ada dua perbedaan yang mendasar, yaitu jika pada powerclip gambar/object yang berada diposisi atas akan dimasukkan ke object dibawahnya, sedangkan ketika kita menggunakan setclip, gambar/object yang dibawah yang akan dimasukkan ke object diatasnya. setclip bisa diakses dengan menselect semua object dan klik kanan, sementara powerclip bisa diakses dengan drag object yang ingin dimasukkan dan drop ke object yang ingin dimasuki atau melalui menu effect.
3. gradasi
dan yang terakhir adalah jika kita ingin membuat gradasi. di coreldraw kita biasa menggunakan tool fountain fill. ternyata menu gradient pada inkscape tersembunyi dibawah.
dan yang terakhir adalah jika kita ingin membuat gradasi. di coreldraw kita biasa menggunakan tool fountain fill. ternyata menu gradient pada inkscape tersembunyi dibawah.
ketika fungsi inkscape diatas adalah yang menimbulkan pertanyaan saya "di inkscape caranya gimana ya? dicorel kan gini/gitu doang", tapi jika anda sudah terbiasa menggunakannya pasti akan terasa mudah. witing tresno jalaran saka kulino (awal kita bisa/mahir adalah karena terbiasa)
Comments
Post a Comment