Setelah Oracle mengakuisisi Sun microsystem tahun lalu dengan nilai total US$ 7,4 miliar, rasanya nasib dari proyak-proyek open source dari sun semakin tidak menentu. komitmen oracle terhadap open source sedikit diragukan. ini terbukti dengan dibubarkannya OpenSolaris, karena tak mendapatkan dukungan dari Oracle, apakah berikutnya nasib OpenOffice akan sama?
Seperti dikutip info-world dari PCWorld, Selasa (24/8/2010), peringatan untuk 'menunda' implementasi OpenOffice telah disampaikan analis dari Software Improvement Group. Kekhawatiran utamanya adalah: Oracle akan menghentikan dukungan pada proyek OpenOffice.org. Diduga, perusahaan itu akan lebih senang mendukung versi berbayar StarOffice
produk-produk yang sudah open source seperti Java, Netbean, virtualbox, OpenSolaris, OpenSparc, Open DS, Open SSO, Open Portal, Open ESB, dll. Bagaimana kelanjutan proyek-proyek open source tersebut setelah dibeli Oracle? diharapkan para komunitas-komunitas dapat memanggul proyek-proyek tersebut. Saat ini diperkirakan ada 450.000 pengembang yang pernah ikut menyumbangkan kemampuan mereka untuk membuat OpenOffice. demikian pula dengan nasib openSolaris yang telah mati diharapkan dapat dibangkitkan lagi oleh para komunitas.
Manteb coy.....................
ReplyDelete@bandar ya tow ya...kascom po rak!!!
ReplyDelete